Rasulullah saw dan Firman Tuhan
Kitab
Suci Al-Qur’an menyatakan secara tegas bahwa ia adalah Firman Allah dan
bahwa penghulu dan junjungan kita Muhammad s.a.w. adalah Nabi dan
Rasul-Nya yang benar, kepada siapa Firman itu telah diturunkan. Pernyataan ini jelas dikemukakan dalam ayat: “Allah adalah Dzat yang tak ada yang patut disembah selain Dia, yang Maha Hidup, Berdiri sendiri dan pemelihara bagi semua. Dia menurunkan kepada engkau Kitab yang mengandung kebenaran”. (S.3 Ali Imran:3-4). Begitu juga: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul ini dengan membawa kebenaran dari Tuhan-mu”. (S.4 An-Nisa:171). Begitu pula: “Sesuai dengan kebenaran telah Kami menurunkannya dan dengan kebenaran ia telah turun”. (S.17 Bani Israil:106). Di tempat lain: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu keterangan nyata dari Tuhan-mu dan telah Kami turunkan kepadamu Nur yang terang benderang”. (S.4 An-Nisa:175). Begitu pula: “Katakanlah: “Hai manusia, sesungguhnya aku Rasul kepada kamu sekalian”“. (S.7 Al-Araf:159). Serta: “Akan hal orang-orang yang beriman dan beramal saleh dan beriman kepada apa yang telah diturunkan kepada Muhammad, dan itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka, Dia menghapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan membenahi segala urusan mereka”. (S.47 Muhammad:3). Ada beratus-ratus ayat yang menyatakan secara tegas bahwa Al-Qur’an adalah Firman Allah dan wujud yang terpilih, Muhammad s.a.w. adalah Rasul-Nya yang benar, namun contoh beberapa ayat di atas kiranya mencukupi. Kami ingin mengingatkan kepada para lawan kami bahwa pernyataan-pernyataan seperti itu tidak ada dikemukakan secara tegas dalam Kitab-kitab lainnya. Kami mengharapkan dengan sangat agar kaum Arya mau menunjukkan dari Kitab Veda mereka bahwa keempat Veda yang ada itu memang menyatakan kalau isinya memang benar merupakan firman Ilahi dan mengungkapkan kepada siapakah firman tersebut diwahyukan dan bilakah saatnya. Untuk sebuah Kitab yang dikatakan berasal dari Tuhan, menjadi keniscayaan bahwa mereka sanggup mengemukakan pernyataan ini secara tegas, karena mengakukan sebuah kitab sebagai berasal dari Tuhan padahal tidak ada indikasi yang membenarkannya merupakan suatu hal yang kurang sopan. Masalah kedua yang patut dikemukakan bahwa tidak saja Kitab Al-Qur’an menyatakan kalau ia berasal dari Allah dan bahwa Muhammad s.a.w. adalah Rasul Allah, namun juga memberikan dasar argumentasi yang kuat atas pernyataan tersebut. Kami akan mengemukakan argumentasi-argumentasi ini secara berurutan, namun sekarang kami akan mengemukakan argumentasi yang pertama saja dulu agar para pencari kebenaran bisa membandingkan Kitab Al-Qur’an dengan kitab-kitab lainnya. Kami juga mengundang para lawan kami bahwa jika metoda pembuktian ini memang membuktikan kebenaran suatu kitab dan hal ini juga terdapat dalam kitab-kitab mereka maka sepatutnyalah mereka mengemukakannya dalam harian atau jurnal terbitan mereka. Jika tidak, maka kami terpaksa menyimpulkan bahwa kitab-kitab mereka itu tidak mempunyai bukti kebenaran yang bermutu tinggi. Kami meyakini bahwa metoda pembuktian yang kami kemukakan tidak akan ditemukan dalam agama mereka. Kalau kami salah, silahkan tunjukkan kesalahan kami itu. |
Sabtu, 27 Oktober 2012
Rasulullah saw dan Firman Tuhan
Rasulullah saw dan Firman Tuhan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar