Sabtu, 27 Oktober 2012

Nasehat Untuk Anshar dan Khudam



BERIKANLAH BUKTI KEHIDUPANMU DENGAN HASIL KARYAMU

Hazrat Muslih Mauud ra bersabda:”Jika di dalam sebuah rumah terdapat setangkai bunga, maka seluruh penghuni yang ada di rumah itu akan merasakan keberadaan bunga tersebut. Ketika udara masuk kedalam hidung, maka seketika itu juga akan diketahui bahwa didalam rumah tersebut terdapat tanaman bunga mawar atau melati.

 Adanya jejak suatu kehidupan adalah penting. Tanpa adanya jejak-jejak tersebut, tidak bisa seorang manusia dikatakan hidup, meskipun pada zahirnya dia tampak hidup. Ketika seorang manusia datang di dunia ini,  hendaknya dia memberikan bukti bahwa dia pernah hidup didunia ini dan meninggalkan jejak yang dengan jejaknya itu dunia bisa merasakan kehidupannya, sehingga dunia tahu bahwa si anu pernah datang ke dunia ini dan telah mengerjakan pekerjaan ini dan itu.

Walhasil, tidaklah mungkin sebuah jemaat yang giat bekerja itu hanya menerbitkan beberapa laporan saja, melainkan jika ada orang asing datang ke Qadian, tanpa diberitahupun bahwa disini terdapat badan khuddamul ahmadiyah dan ansharullah ahmadiyyah, dengan sendirinya dia akan merasakan bahwa disini terdapat badan yang giat bekerja. Jika ada orang yang pergi ke Lahore atau ke Amritsar atau ke kota lainnya, maka seketika orang itu masuk ke kota tersebut, dia akan mulai merasakan bahwa dia masuk ke sebuah kota dimana didalamnya terdapat satu jemaat yang hidup dan giat bekerja. Tapi jika dia pergi ke suatu tempat namun tidak merasakan  hal itu, sehingga orang lain merasa perlu untuk memberitahukannya sendiri bahwa disini terdapat badan ansharullah dan khuddam, itu artinya orang-orang ini (ansharullah dan khuddam) mati dan didalamnya tidak terdapat jejak-jejak kehidupan. Hal inilah yang ingin saya ciptakan dalam badan ansharullah (Khutbah Jumah tanggal 22 oktober 1943 (Al Fazl Qadian edisi 17 november 1943)

Dimana saja terdapat jemaat yang bekerja, ditempat itu jugalah wujudnya akan mulai tampak dengan sendirinya, tanpa memberitahukan ke orang lain pun, setiap orang akan mulai merasakan bahwa disini terdapat jemaat yang hidup yang selalu bekerja. Dan sebetulnya ini pula lah yang menjadi tanda keberadaan suatu jemaat yang giat bekerja, yakni tanpa diberitahu kepada orang lainpun dengan sendirinya mereka akan mengetahui keberadaannya bahwa disini terdapat sebuah jemaat yang giat bekerja. (Khutbah Jumah tanggal 22 oktober 1943 (Al Fazl Qadian edisi 17 november 1943)

Penerjemah: Mahmud Ahmad Wardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar