KASYAF
HUZUR BERKENAAN PENENTANGAN DAN
KEMENANGAN
JEMAAT
Dalam menanggapi pertanyaan berkenaan dengan
kemenangan jemaat, penentangan dsb, Mufti Silsilah menjelaskan sbb:
Pada tahun 1974, para ahmadi yang
ada di Pakistan melewati kehidupan yang dipenuhi dengan api dan darah. Pada
saat itu Hazrat Khalifatul Masih tsalits (III) bersabda:” Semalaman saya
berdoa, semalaman tidak tidur, saya terus membaca surat Al Fatihah dan berdoa:”Ya
Allah! Engkau telah menjadikanku sebagai imam dalam jemaat ini, kepadaku telah
diserahkan tanggung jawab untuk melakukan upaya-upaya penjagaan terhadap jemaat
ini, tapi saya tidak mengetahui, dimana
saja makar atau rencana-rencana buruk tengah dibuat untuk menentang jemaat ini?,
apa saja rencana-rencana buruk yang sedang dibuat oleh para penentang itu?, dan
kapan dibuatnya? Kalau saya tidak mengetahui
semua ini, bagaimana mungkin saya akan bisa melakukan penjagaan untuk jemaat
ini.
Huzur bersabda:” Saya terus menerus
semalaman mebaca surat Al Fatihah dan melekatkan topik tersebut didalam benak
saya, merintih dihadapan Allah Ta’ala. Pada saat sahur, Allah Ta’ala
menampakkan pemandangan kasyaf kepada saya, beliau bersabda :”Saya melihat didalam kasyaf, bergrup-grup perwakilan
Muballighin sedang pergi menuju negeri China dengan mengendarai kuda.
Lantas Beliau bersabda, mengendarai
kuda dalam kasyaf artinya adalah
kesuksesan dan kemenangan. Allah Ta’ala mengabarkan kepada saya, Meskipun engkau tidak mengetahui, siapa saja
yang sedang membuat rencana buruk untuk menghancurkan jemaat, dimana saja para
penentang itu duduk bersama untuk membuat rencana buruk itu, dan apa saja
makar-makar buruk yang mereka buat itu, JANGAN ENGKAU PEDULIKAN HAL ITU! Kami
berikan kabar suka kepadamu bahwa kamilah yang telah mendirikan jemaat ini, Lihatlah
negara china! mereka mengingkari wujud Tuhan, dinegara itu tidak ada peraturan
yang membebaskan pertablighan islam, tapi kami akan sedemikian rupa membuat
mereka menerima islam dan akan memberikan kemajuan di negeri itu, tapi usaha itu tidak akan berhasil
dengan satu muballig, tidak juga dengan satu grup muballig saja, melainkan ber grup-grup
perwakilan muballig kita akan pergi ke negeri cina, mereka akan pergi dengan
mengendarai kuda dan akan mengibarkan bendera kemenangan, nusrat (pertolongan)
dan kesuksesan. Inilah masa depan jemaat Ahmadiyah.
Apapun yang ingin dunia lakukan,
lakukanlah! Pembakaran, perampasan, pembunuhan, topan api dan darah, hal itu
tidak akan menghentikan langkah ahmadiyyah. Yang akan terjadi adalah yang
dikehendaki oleh Allah Ta’ala. Dan yang dikehendaki oleh Allah, telah Dia
kabarkan 1400 tahun yang lalu liyuzhirohuu ‘aladdiini kullihii bahwa
Allah Ta’ala akan menganugerahkan kemenangan dan keunggulan kepada Islam di
dunia ini dalam melawan seluruh agama-agama nanti
dizaman Masih Mauud dan dengan perantaraan Masih Mauud . Tidak ada kekuatan
manapun di dunia ini yang akan merubah takdir ini.
Semoga bermanfaat
Diterjemahkan bebas oleh Mahmud Ahmad Wardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar