Prakoperasi Lajnah
Imaillah Manislor
Setelah sukses meningkatkan jumlah kehadiran di bidang tarbiyat,
kini Lajnah Imailah Manislor sedang merintis prakoperasi. Menurut Miati,
Sekertaris Wadaskari prakoperasi didirikan oleh Badan LI pada
tahun 2008 dengan dilatarbelakangi banyaknya anggota LI yang kekurangan modal
usaha, jika keluarganya masuk Rumah Sakit banyak anggota LI yang kesulitan
biaya begitupun ketika akan melunasi perjanjian Tahrik Jadid dan Waqfi Jadid.
Ia menambahkan dari jumlah anggota LI Manislor 1045 orang, yang
sudah menjadi anggota prakoperasi ± 234
orang. Dari yang tadinya hanya diikuti 6 mushola, sekarang menjadi 8 mushola.
Dan dana yang tadinya terkumpul ratusan ribu setiap bulan sekarang meningkat ±
10.000.000. “karena ini berawal dari salah satu Mushola yang mengembangkan
sistem tabungan jadi prakopersi ini butuh proses sekitar 4 tahun untuk bisa
mendapatkan 234 orang”, Ujar Miati.
Ia
berpromosi, untuk menjadi anggota kita mesti membayar simpanan pokok Rp. 5.000
yang dibayar sekali selama menjadi anggota. Simpanan wajib Rp. 1.000 dibayar
setiap bulannya begitu juga simpanan manasuka. Keduanya bisa diambil ketika
kita keluar dari prakoperasi. “karena berbeda dengan koperasi lainnya, saya
berharap kedepannya seluruh anggota LI Manislor menjadi anggota dan kepada kaum
remaja supaya berperan aktif memajukan prakoperasi ini”, Kata Miati dengan
penuh semangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar